Donasi Untuk ELVIS

Sunday, January 8, 2017 0 comments

DONASI UNTUK ELVIS

Mari menyisihkan uang seikhkasnya untuk membantu dek Elvis

Transfer:

No. Rek: 502484151 Bank BNI a/n 'A'na' Ismatul Mubarokah

No. 1023459147 Bank BRI Syariah a/n Nurmala Royani

Info: 085602060009 (@ipungberjuang)
____________________________________________

PPAP #ParePeduli berkunjung ke Rumah Bapak Suyitno-Supriyati di Ds. Gadungan, Rt. 04 / Rw. 04 Dsn. Gadungan, Kec. Puncu, Kab. Kediri, Kamis (22 Desember 2016).

Bapak Suyitno memiliki 6 anak, salah satu diantaranya anak balita bernama Elvis Damar Ardiansyah (4 th) mengalami penyakit Hidrocephalus (kepala yang terus membesar). Sejak 4 tahun lalu, yakni sejak lahir kondisi Elvis hingga kini terus mengalami perkembangan kepala yang tidak normal dan semakin membesar.

Segala upaya untuk mengobati buah hatinya, Pak Suyitno rela menjual harta benda, termasuk Sapi miliknya. Uang sebanyak 17 an juta yang dipersiapkan untuk operasi dan keperluan pengobatan Elvis kini telah habis. Hal yang memprihatinkan adalah uang habis untuk melengkapi keperluan persyaratan pelayanan kesehatan, mulai dari mengurus kartu tunjangan kesehatan (jamkesmas, jamkesda), hingga surat keterangan bantuan dari tingkat Rt, Rw, Desa, dan lain-lain.

Selain itu, rumit dan membingungkannya prosedur pelayanan kesehatan yang ditarik ulur dan seakan-akan dilempar ke sana kemari telah menyita banyak tenaga, waktu dan pikiran bapak Suyitno dan keluarga.

"Saya sudah nyiapkan uang 17 an juta dan sudah siap operasi. Tapi dari pihak rumah sakit dari Surabaya harus di rujuk kembali ke Pare Kediri dan begitu terus sebaliknya, hingga uang habis, operasi belum juga dilakukan" paparnya.

Pak Suyitno se keluarga dengan biaya sendiri pernah membawa Elvis ke Rumah Sakit di Surabaya. Bahkan, pernah berangkat dari Rumah pukul 1 malam ke Surabaya. Sesampainya di sana, dipikiran beliau bahwa pelayanan kesehatan akan segera diterima Elvis, ternyata justru dililit dengan urusan pelayanan kesehatan berbelit-belit.

Berdasarkan hasil rujukan dari Rumah Sakit HVA, Elvis dapat di tangani menggunakan Jamkesda di Rumah Sakit Surabaya. Akan tetapi, sesampainya di Surabaya, pihak rumah sakit justru merujuk kembali ke Rumah Sakit HVA yang dirasa mampu menangani dengan Jamkesda. Setelah balik ke Rs. HVA, pihak rumah sakit tidak menerima pelayanan Jamkesda melainkan Jamkesmas. Otomatis, Pak Suyitno kembali mengurus prosedur mulai dari awal lagi. Usut diusut ternyata dari pihak Desa dan pemerintah daerah setempat hanya dapat mengeluarkan Jamkesda bukan Jamkesmas. Dari sinilah, pengobatan medis Elvis berhenti dan beralih sesekali dengan pengobatan alternatif.

Segala upaya yang dilakukan Pak suyitno dan keluarga hingga mengeluarkan puluhan juta ditambah rumitnya prosedur pengurusan pelayanan kesehatan membuat pasrah keluarga dalam pengobatan Elvis. Saat ini, Elvis dibiarkan hidup dengan penyakitnya, sesekali Pak Suyitno juga memberikan pengobatan alternatif namun juga belum kunjung sembuh.

Berdasarkan penuturan info yang didapat, pihak Rt, Rw, kepala desa dan pemerintah setempat belum memberikan bantuan meskipun telah mengetahui kondisi Elvis karena Keluarga Suyitno dipandang orang mampu. Meskipun demikian, bapak Suyitno pada dasarnya tidak mempermasalahkan ketidakmaun tersebut namun sangat menginginkan kejelasan prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit dari pemerintah maupun rumah sakit. Bapak Suyitno percaya dan berharap ada yang dapat membantu untuk kesembuhan Elvis Damar.

Dibalik itu semua, mampu tidaknya seseorang seharusnya jangan dipandang dari bentuk fisik bangunan rumah. Kebutuhan pak suyitno dan keluarga semakin hari semakin berat. Dengan menanggung 6 orang anak, salah satunya mengidap penyakit Hidrochepalus mmebuat Pak Suyitno kian bekerja keras. Mulai dari gajinya 800 ribu dsri buruh Sopir KUD hingga diserabutan kerja apapun beliau lakukan.

Dengan gaji 800 ribu tersebut, ia sisihkan untuk 2 anaknya yang sekolah tingkat SMP, 2 anaknya lagi tingkat SD, 1 anaknya tingkat TK dan 1 lagi si Elvis yang lagi sakit serta untuk Istrinya.

Gajinya yang pas-pas an, untuk mendaftar BPJS sekeluarga, beliau mnegatakan ketidaksanggupan jika harus menanggung 8 anggota sekeluarga.

Oleh karena itu, mari kita saling bahu membahu untuk keringankan beban beliau. Apapun bantuannya, berapapun besar kecil bantuannya pasti akan sangat berharga bagi keluarga Bapak Suyitno.

Ulurkan bantuan anda bersama kami, Pemuda Pare Aksi Peduli (PPAP) #PAREPEDULI

Info kordinator
wa     : 085602060009 (ipung)
ig       : @parepeduli
twitt  : @parepeduli
email : parepeduli@gmail.com
web   : www.parepeduli.blogspot.com

Transfer Via Rekening:

No. Rek: 502484151 Bank BNI a/n 'A'na' Ismatul Mubarokah

No. 1023459147 Bank BRI Syariah a/n Nurmala Royani

:: PPAP (Pemuda Pare Aksi Peduli) @ParePeduli #ParePeduli
~ Pemuda Peduli, Mari Berbagi, Ayo Beraksi ~

#parepeduli #pare #kediri #parekediri #ppap #pemuda #pare #aksi #peduli #kampunginggris #kampunginggrishitz #parekekinian #mampirkedirI


Donasi Komunitas PPAP

Saturday, January 7, 2017 0 comments








INFO LEBIH LANJUT:

WA                               : 085602060009 (ipung kordinator)
Instagram                     : @parepeduli
Hastag                          : #PAREPEDULI
twitter                           : @parepeduli
email:                           : parepeduli@gmail.com
webblog                        : www.parepeduli.blogspot.com

DONASI Via Transfer

BANK BNI No. Rekening 502484151 a/n 'A'Na' Ismatul Mubarokah

BANK BRI Syariah No. Rekening: 1023459147 a/n Nurmala Royani

Kontak Komunitas PPAP

0 comments





INFO LEBIH LANJUT:

WA                               : 085602060009 (ipung kordinator)
Instagram                      : @parepeduli
Hastag                          : #PAREPEDULI
twitter                           : @parepeduli
email:                           : parepeduli@gmail.com
webblog                        : www.parepeduli.blogspot.com

DONASI Via Transfer

BANK BNI No. Rekening 502484151 a/n 'A'Na' Ismatul Mubarokah

BANK BRI Syariah No. Rekening: 1023459147 a/n Nurmala Royani

Profil Komunitas PPAP

2 comments

PROFIL KOMUNITAS




Komunitas PPAP atau kepanjangan dari Komunitas Pemuda Pare Aksi Peduli. Komunitas PPAP merupakan sebuah wadah perkumpulan pemuda-pemudi Pare dan sekitarnya yang bergerak bersama-sama dalam meningkatkan kepedulian masyaraklat terhadap persamalahan kondisi sosial, lingkungan, dan pendidikan, baik yang ada di Pare, Kediri, Indonesia, maupun Mancanegara.

Komunitas PPAP diprakarsai oleh Ahmad Syaiful Hidayat, S. Pd (Mr. Ipung) seorang pelajar dari Ngawi-Jogja yang mencari ilmu di Mahesa Intitut sejak Bulan September 2016. Selama berada di Pare Kediri, selain fokus dengan belajarnya, Ia ternayata juga aktif mengamati kondisi sekitarnya, mulai dari kondisi sosial masyarakatnya, kondisi lingkungan, hingga masalah kondisi pendidikan yang dinilai masih memprihatinkan, terutama bagi masyarakat lokal. Hasil pengamatannya tersebut, Ia diskusikan dengan beberapa teman-teman dekatnya. Mulai dari diskusi kecil inilah yang kemudian diperoleh berbagai informasi mengenai permasalahan-permasalahan di Pare yang kian kompleks. Dengan memadukan pengalaman-pengalaman organisasi dalam kegiatan sosial masyarakat di Jogja, Mr. Ipung mulai begerak cepat. Pengalaman-pengalaman Mr. Ipung tersebut diantaranya mengadopsi kegiatan Sedekah Rombongan (SR), Berbagi Nasi (Bernas), Jogja Garuk Sampah (JGS), Jogja Menyala (JM), Sekolah Pintar Merapi (SPM), Indonesia Bebas Sampah 2020, dan lain-lain.

Kabar baik hasil pengumuman Beasiswa LPDP batch 4 2016 yang menyatakan Ahmad Syaiful Hidayat, S. Pd (Mr. Ipung) lolos beasiswa semakin membuatnya bersemangat mempercepat proses pengabdian kepada masyarakat. Akhirnya, tepat pada tanggal 23 November rencana tentang sebuah gerakan pemuda-pemudi Pare Kediri direalisaskan. Mengangkat nama komunitas PPAP dengan kepanjangan Pemuda Pare Aksi Peduli. Nama PPAP merupakan modifikasi dari PPAP (Pen Penaple Aple Pen) yang tengah membuming di tengah masyarakat dunia, termasuk di Pare Kediri. Dengan tujuan agar mudah di ingat dan dikenal masyarakat luas, khususnya Pare Kediri dan sekitarnya, Nama PPAP kemudian dimodifikasi menjadi Pemuda Pare Aksi Peduli.

Pengenalan Komunitas PPAP ditengah masyarakat luas dimulai dengan pembuatan akun email: parepeduli@gmail.com dan akun Instagram: @parepeduli dengan gerakan melalui taggar hastag #ParePeduli. Melalui media sosial tersebut, Komunitas PPAP mulai mengajak masyarakat sebagai relawan dan donatur dengan berbagai kegaiatan di bidang sosial, lingkungan dan pendidikan.

Kegiatan pertama Komunitas PPAP adalah Aksi Peduli Sosial Berbagai Nasi Bungkus untuk masyarakat kaum dhuafa, fakir miskin, terlantar, jalanan, orang-orang yang sangat membutuhkan dan lain-lain. Kegiatan aksi tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2016. Adapun yang menjadi titik kumpulnya para relawan dan para donatur ada di teras masjid Annur Kediri, depan Taman Kilisuci Pare Kediri. Kegiatan dimulai setelah sholat jum’at, yakni sekitar jam 13.00 wib. Target lokasi pembagian nasi menjadi 4 titik, yaitu di sekitar perempatan masjid annur, perempatan tugu garuda, perempatan tulungrejo dan pasar. Nasi yang dibagikan bersumber dari hasil donasi uang seikhlasnya para relawan dan donatur, baik dalam bentuk uang maupun nasi bungkus.

Kegiatan perdana lainnya, Hari Minggu pagi dilanjutkan dengan Aksi Peduli Lingkungan Operasi Semut Garuk Sampah di CFD Pare, Jln. PB Soedirman, Pare Kediri pukul 06.00 wib. Awal kegiatan ini hanya diikuti 5 relawan saja, yakni Mr, Ipung, Mr. Uky, Miss Ana, Miss Risma, dan Miss Khalila Umi. Meskipun hanya berawal 5 relawan, kegiatan garuk sampah akhirnya mendapat respon positif dari masyarakat. Sehingga banyak para pengunjung maupun pedagang ikut turut serta membantu membersihkan sampah yang berserakan di sekitar mereka.  Pada siang harinya pukul 14.00 wib, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Aksi Peduli Pendidikan Program Sinau Bareng di Rumah Belajar Semanding.

Guna mendukung kegiatan-kegiatan positif yang ada, Komunitas PPAP terbuka dengan sifat fleksible, dapat bersinergi dan berkolaborasi antar komunitas, lembaga, intansi, organisasi, dan lain-lainnya yang saling mendukung satu sama lainnya dengan sebuah nama Gerakan #PAREPEDULI.

Gerakan Komunitas PPAP adalah Gerakan #PAREPEDULI. Gerakan ini dilaksanakan para relawan untuk mengajak segenap masyarakat Pare dan di manapun berada untuk turut serta mendukung serta mengaplikasikan kegiatan-kegiatan PPAP dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap permasalahan sosial, lingkungan dan pendidikan, baik yang ada di Pare, Kediri, Indonesia, maupun Mancanegara. Gerakan #PAREPEDULI bertujuan agar komunitas PPAP dalam melaksanakan kegiatan rutinitasnya bersifat fleksible, dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga, organisasi, komunitas, instansi pemerintah dan lain sebagainya agar berjalan efektif, cepat dan tanggap terhadap pemecahan masalah sosial, lingkungan dan pendidikan


VISI & MISI KOMUNITAS PPAP DAN GERAKAN #PAREPEDULI

VISI
“Menjadi Komunitas Pemuda-Pemudi Pelopor dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dan generasi penerus yang responsif dan solutif terhadap permasalahan Sosial, Lingkungan dan Pendidikan”
MISI
Memberikan pemahaman terhadap pemuda-pemudi dan masyarakat terhadap permasalahan berkaitan dengan bidang Sosial, Lingkungan, dan Pendidikan.

Melakukan Aksi Gerak Cepat dalam menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi pemuda-pemudi dan masyarakat terkait bidang Sosial, Lingkungan dan Pendidikan

Menfasilitasi gerakan pemuda-pemudi dan masyarakat dengan gerakan #PAREPEDULI untuk meningkatkan solidaritas sehingga dapat bersinergi dan berkolaborasi antar komunitas guna memberikan solusi maksimal terkait permasalahan di bidang Sosial, Lingkungan dan Pendidikan.


RANGKAIAN KEGIATAN AKSI PEDULI KOMUNITAS PPAP #PAREPEDULI

AKSI PEDULI SOSIAL

Kegiatan berkaitan dengan permasalahan sosial ekonomi masyarakat. Adapun kegiatannya: Berbagi Nasi Bungkus; Penggalangan Dana Sosial (penyakit, korban bencana, dan lain sebagainya); Berbagi Kasih Anak Yatim Piyatu & Jalanan;  Donor Darah; dan lain-lain

Kegiatan Aksi Peduli Sosial yang sudah berjalan saat ini adalah kegiatan Berbagi Nasi Bungkus setiap hari Jum’at Berkah setelah selesai sholat Jum’at pukul 13.00 wib dengan titik kumpul para relawan dan donatur di Taman Kilisuci, Masjid Annur Pare Kediri. Selain itu, Aksi Sosial lainnya adalah penggalangan dana dan pendampingan masyarakat tidak mampu yang membutuhkan, yakni korban bencana dan masyarakat pengidap penyakit serta masyarakat lanjut usia.




AKSI PEDULI LINGKUNGAN

Kegiatan berkaitan dengan permasalahan lingkungan. Adapaun kegiatannya: Operasi Semut Garuk Sampah; Sedekah dari Pemilahan Sampah Ekonomis; Bersih Sungai; Reboisasi; Pengelolaan Sampah; Diskusi Kajian Strategis Lingkungan & Mitigasi Kebencanaan; dan lain-lain.

Kegiatan yang sudah berjalan adalah Operasi Semut Garuk Sampah setiap hari minggu di CFD Pare Kediri.













AKSI PEDULI PENDIDIKAN

Kegiatan berkaitan dengan permasalahan pendidikan. Adapun kegiatannya: Sinau Bareng Berbagi Ilmu; Aksi Peduli Dolanan Tradisional; Literasi Perpustakaan Jalanan; Bersastra; Forum Diskusi Beasiswa dalam & luar negeri; dan lain-lain

Kegiatan yang sudah berjalan rutin adalah program sinau bareng setiap hari minggu pukul 14.00 wib di Rumah Belajar Semanding pare.





Moto PPAP #PAREPEDULI
“Pemuda Pare Peduli Mari Beraksi Berbagi Solusi”

LOGI PPAP #PAREPEDULI











INFO LEBIH LANJUT:

WA                               : 085602060009 (ipung kordinator)
Instagram                      : @parepeduli
Hastag                          : #PAREPEDULI
twitter                           : @parepeduli
email:                           : parepeduli@gmail.com
webblog                        : www.parepeduli.blogspot.com

DONASI Via Transfer

BANK BNI No. Rekening 502484151 a/n 'A'Na' Ismatul Mubarokah

BANK BRI Syariah No. Rekening: 1023459147 a/n Nurmala Royani

Image
 
Pemuda Pare Aksi Peduli © 2011-2017 | Designed by Interline Cruises | Template Modified by Ahmad Syaiful Hidayat,